Penggunaan E-Rokok Masih Dikhawatirkan
Penulis: Elfa Harahap | Editor: Reza Perdana

(Fox News)
Kamis, 29 Januari 2015 | 11:01
Analisadaily - Temuan-temuan tentang E-Rokok menunjukkan bahwa seorang pecandu rokok tembakau, dapat mengatasi masalahnya dengan mengganti rokok tembakau menjadi rokok elektronik atau yang biasa disebut E-Rokok. Namun, Dokter dari Harvard Medical School, Dr. Vivek Murthy masih meragukannya.
BACA JUGA : Kena Penyakit Campak, 30 Bayi Diisolasi
"Sudahkah ada teori dan ide-ide bahwa e-rokok dapat membantu perspektif seseorang dalam mengurangi dampak buruk merokok tembakau. Tingkat kesulitan berhenti merokok benar-benar menurun," kata Murthy, seperti yang dilaporkan Fox News.
"Jika data memang menunjukkan demikian, maka saya pikir kita harus benar-benar merealisasikannya lebih baik dan penggunaan e-rokok harus ditargetkan. Namun, saya masih mengkhawatirkan tentang e-rokok. Saya pikir, ini saatnya kita membutuhkan kejelasan yang lebih signifikan," tambahnya.
"Selain dampak positif, pastinya ada dampak negatif. Sangat penting bagi kita untuk memahami dampaknya. Khususnya dampak pada kaula muda, sebelum kita membiarkan penyebaran e-rokok lebih luas dan di masa depan memiliki masalah yang harus kita temukan lagi jawabannya."
Tags :
#ERokokBerita Terkait :
-
Penggunaan E-Rokok Harus Sesuai Resep Dokter
Rabu, 7 Februari 2018 | 14:19
Komentar
Komentar
Silahkan masuk atau daftar untuk memberikan komentar