Berat Badan Orang Tua Pengaruhi Mental Anak
Penulis: Elfa | Editor: Reza Perdana

Ilustrasi (Fox News)
Kamis, 5 Januari 2017 | 09:52
Analisadaily - Berat badan sering kali dikaitkan dengan masalah jantung, obesitas, gula dalam darah dan kesehatan lainnya pada seseorang.
Penelitian baru yang di umumkan di National Institutes of Health (NIH) justru menunjukkan kaitan berat badan seseorang yang sudah menjadi orang tua dengan anaknya. Ada hubungan erat antara berat badan orangtua yang mempengaruhi mental anak.
Anak yang memiliki ibu obesitas lebih mungkin mengalami masalah keterampilan motorik, dan orang-orang yang lahir dari ayah obesitas lebih berisiko tidak mampu bersosial. Keterampilan motorik anak akan bermasalah pada usia tiga tahun.
"Penelitian sebelumnya berfokus pada berat badan sebelum dan sesudah kehamilan ibu. Penelitian kami merupakan salah satu dari beberapa yang juga mencakup informasi tentang ayah," kata seorang peneliti di NICHD Divisi Intramural Population Health Research, Dr. Edwina Yeung.
"Hasilnya menunjukkan bahwa berat badan ayah juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak," tambahnya.
Dilansir dari Fox News, Kamis (5/1), obesitas selama kehamilan dapat meningkatkan peradangan dan mempengaruhi otak janin. Penelitian lain menunjukkan, obesitas juga dapat berdampak pada gen di sperma.
Berita Terkait :
-
Amsterdam Kurangi Jumlah Obesitas Pada Anak
Kamis, 5 April 2018 | 14:01 -
Meningkatnya Pasien Kanker Dipengaruhi Berat Badan
Jumat, 30 Maret 2018 | 13:27 -
Kelola Saraf Rasa Lapar Untuk Kurangi Berat Badan
Senin, 26 Maret 2018 | 14:12
Komentar
Komentar
Silahkan masuk atau daftar untuk memberikan komentar